histat

BUNDA

Bunda……
Kurangkai kalimat sederhana ini untukmu.
Inginku menghapus airmatamu Bunda.
Saat engkau mengisahkan masa kecilku.

Bunda ……
Kini aku telah dewasa, bahkan aku telah menjadi ibu.
Maafkan aku bunda.
Diusiamu yang telah senja ini.
Aku belum bisa membahagiakanmu.
Bunda…..
Ucapanku sering kali menyakiti hatimu.
Tingkahku sering mengecewakanmu.
Namun engkau selalu tersenyum.
Dan senyummu selalu menentramkan hatiku.

Bunda…..
Aku rindu berada dalam dekapan hangatmu.
Aku rindu merebahkan kepalaku di pangkuanmu.

Bunda…..
Ijinkan aku memelukmu.
Mencium pipi keriputmu.
Membasuh kakimu yang mulai gemetar.

Bunda ……
Tersenyumlah, meski senyummu tak semanis dulu.
Terima kasih telah merawatku, membesarkanku.

Bunda…..
Engkau tak pernah lelah menjagaku hingga kini.
Engkau tak pernah lupa mendo’akan kami anak-anakmu.

Bunda…..
Belaianmu lembutmu, adalah getar yang meneduhkan.
Senyumanmu, adalah air yang menyejukkan.
Dekapanmu, adalah sinar kehidupan.
Lembut tutur katamu bagaikan mutiara.

Bunda…..
Pengorbananmu begitu tulus.
I LOVE MOM.


  Semoga Puisi Untuk Ibu diatas bisa menjadikan kita Sebagai anak yang sholeh atau sholehah dan Terimakasih atas Kunjungannya, LIKE atau SHARE apabila menyukai Puisi Ibu diatas.


0 komentar:

Posting Komentar